Hari Guru: Perhatian Ketua DPR RI ke Para Pendidik Bangsa
Setiap 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional — dan tahun ini, perayaannya bertema “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan.”
Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru dan di Indonesia, perayaannya lahir dari momentum berdirinya PGRI untuk pertama kali. Persatuan Guru Republik Indonesia (disingkat PGRI) adalah organisasi di Indonesia yang anggotanya berprofesi sebagai guru. Organisasi ini didirikan dengan semangat perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda, pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Setiap orang tua yang duduk di sebelah anak mereka selama pembelajaran jarak jauh tentu punya apresiasi yang lebih besar kepada hal-hal menakjubkan yang telah dilakukan guru Indonesia demi menjamin pendidikan tetap terjadi. Selama pandemi, guru telah melampaui ekspektasi semua orang akan dukungan bagi keberhasilan siswa di dalam dan di luar kelas.
Kini setelah PTM terbatas juga sudah diadakan, para guru jadi garda terdepan yang mengawal protokol keselamatan di seluruh sekolah seperti sirkulasi udara yang tidak hanya melindungi orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Ketika sekolah dibuka kembali sepenuhnya, guru akan memiliki tanggung jawab tambahan untuk membantu anak-anak mengejar hal-hal yang terlewat atau tidak selesai selama pembelajaran jarak jauh. Beberapa guru akan bekerja lebih keras untuk membantu anak-anak beradaptasi. Beberapa akan mendesain ulang kurikulum untuk memastikan anak-anak akan memiliki semua ilmu yang mereka butuhkan.
Demikian pula dari sisi para siswa — banyak anak akan bersandar pada guru mereka untuk membantu membangun kembali rasa normal dalam kehidupan mereka. Guru akan bekerja keras untuk menjalin relasi dengan siswa mereka tidak hanya secara akademis, tetapi juga emosional. Bimbingan dan konseling adalah bagian dari kehidupan sekolah sehari-hari yang banyak dinanti.
Apresiasi pada peran penting guru juga ditunjukkan Ketua DPR RI Puan Maharani. Ia meminta pemerintah meningkatkan perhatian dan kesejahteraan para guru, khususnya guru honorer.
Ia mengharapkan seleksi untuk satu juta guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat terealisasi dengan baik pada 2021. “Peran guru sangat vital dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ini harus jadi perhatian serius, dan kami di DPR RI akan terus memperjuangkan kesejahteraan guru honorer dan pengangkatan guru honorer menjadi ASN agar segera terwujud,” kata Puan.
Dia mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional harus jadi momentum untuk menegaskan komitmen dan upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan guru sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia.
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Puan juga menyampaikan terima kasihnya pada seluruh guru yang terus berkomitmen mendidik dan mencerdaskan generasi bangsa di tengah pandemi COVID-19.
